Seluruh Indonesia
Ubah Lokasi
  • Artikel

Cari

Tampilkan Artikel

ANDALAH YANG BERTANGGUNG JAWAB (3)

Ven. Dr. K. Sri Dhammananda

Selasa, 28 Juli 2020

SIKAP YANG TEPAT TERHADAP KRITIK
 
Anda harus belajar bagaimana menjaga diri Anda dari kritik yang tidak adil dan bagaimana mempergunakan kritik yang membangun.
Anda haruslah melihat secara objektif terhadap kritik yang diberikan orang lain kepada Anda.
Bila kritik terhadap Anda itu benar, ada dasarnya dan diberikan dengan maksud baik, maka terimalah kritik itu dan pergunakanlah.


Tetapi, bila kritik itu tidak benar dan tidak berdasar dan diberikan dengan maksud jahat, Anda tidak harus menerima kritik jenis ini.

Bila Anda tahu bahwa sikap Anda benar dan dihargai oleh orang yang bijaksana, maka janganlah mempedulikan kritik yang tidak berdasar. 
 
Pengetahuan Anda tentang kritik yang membangun dan yang merusak adalah penting. 
 
"Tidak ada orang yang tidak bersalah didunia ini.”
 
JANGAN HARAPKAN APA-APA DAN TIDAK ADA YANG AKAN MENGECEWAKAN ANDA
 
Anda dapat melindungi diri Anda dari kekecewaan dengan tidak mempunyai harapan yang berlebihan. 
Bila Anda tidak mengharapkan apa-apa, maka tidak ada yang dapat mengecewakan Anda. 
 
Jangan harapkan imbalan atas kebaikan yang Anda telah perbuat. Berbuat baiklah demi perbuatan baik itu sendiri.
Bila Anda dapat menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun, maka Anda tidak akan mengalami kekecewaan. Anda dapat menjadi orang besar! 
Kegembiraan yang timbul dalam pikiran Anda karena kebaikan  yang telah Anda perbuat adalah imbalan yang besar. 
Kegembiraan menciptakan kepuasan dalam hidup kita. 
 
Mungkin Anda adalah orang yang sifatnya baik dan Anda tidak berbuat yang mencelakakan orang lain. 
Tetapi Anda disalahkan orang lain sekalipun berbuat baik. 
Anda harus menghadapi kesukaran dan kekecewaan sekalipun Anda telah menolong orang lain dan telah berbuat baik bagi orang lain. 
 
Anda mungkin bertanya: “Bila kebaikan menimbulkan kebaikan dan kejahatan menimbulkan kejahatan, mengapa saya harus menderita bila  saya benar-benar tidak bersalah? 
Mengapa saya harus mengalami begitu banyak kesulitan? 
Mengapa saya mendapatkan begitu banyak kekecewaan?  
Mengapa saya dipersalahkan oleh orang lain sekalipun saya berbuat baik?” 
 
Jawaban yang sederhana ialah: bila Anda berbuat baik, Anda harus menghadapi kekuatan jahat. 
Bila tidak, Anda sedang menghadapi karma tidak baik dari masa lalu yang masak di zaman sekarang. 
 
Teruslah berbuat baik dan akhirnya Anda akan bebas dari kesukaran seperti itu. 
 
Ingatlah, bahwa Anda telah menciptakan kekecewaan Anda sendiri dan Anda sendirilah yang dapat mengatasi kekecewaan ini, dengan menyadari sifat dari karma (aksi dan reaksi) dan kondisi dunia.
 
"Bila Anda dapat melindungi diri Anda, Anda dapat melindungi orang lain.”
 
RASA TERIMA KASIH ADALAH SIFAT BAIK YANG JARANG DILAKUKAN
 
Anda tidak dapat mengharapkan orang lain berterima kasih terhadap apa yang Anda telah perbuat bagi mereka. 
Orang cenderung lupa untuk mengingat jasa-jasa orang lain. 
Bila Anda mengharapkan rasa terima kasih dari orang lain, Anda mungkin akan menjumpai kekecewaan. 
 
Jika orang tidak mampu menunjukkan rasa terima kasih, belajarlah menerima hal itu, maka Anda dapat menghindari kekecewaan. 
Anda dapat gembira tanpa peduli apakah orang berterima kasih atau tidak terhadap kebaikan dan pertolongan Anda; 
Anda hanya harus berpikir bahwa Anda telah melakukan tugas Anda sebagai manusia terhadap sesamanya. 
Hanya inilah imbalan yang seharusnya Anda cari.
 
“Dia yang mengetahui itu cukup, akan selalu berkecukupan”
(Lau Tse)

Share:

Komentar (0)

Belum ada Komentar.

Ubah Filter Konten
Informasi

Silakan Masuk dengan menggunakan aplikasi Android/IOS