Pelatihan Pandita MBI Provinsi Riau, 18 - 19 April 2025

Pelatihan Pandita MBI Provinsi Riau, 18 - 19 April 2025

Ajarkanlah Dharma, wahai para bhikkhu, yang indah di awal, indah di tengah, dan indah di akhir, …
(Vin I.11.1)

Anggota sangha yang jumlahnya sedikit sedangkan wilayah layanan yang luas dan kebutuhan umat Buddha yang beragam menghadirkan tantangan yang berat.  Oleh sebab itu, dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak agar layanan berkualitas dapat terus diberikan kepada umat agar Agama Buddha terus berkembang dan Buddha Dharma dapat terus lestari di Indonesia. Anggota sangha yang tujuan utamanya adalah melatih diri untuk merealisasi penggugahan dapat lebih fokus menjalankan tujuan mulianya tatkala tugas-tugas melayani umat dapat dikurangi karena telah dilakukan oleh para pandita. Sinergi ini menguntungkan banyak pihak. Anggota sangha dapat serius dan fokus melatih diri dan kebutuhan umat dapat dipenuhi oleh para pandita. Maka, jumlah pandita perlu diperbanyak di berbagai daerah meskipun anggota sangha tidak banyak bertambah. Inilah alasan jumlah pandita harus lebih banyak dibandingkan anggota sangha.

---

Pengurus Daerah Majelis Buddhayana Indonesia provinsi Riau menyelenggarakan pelatihan calon Upasaka/upasika Anu Pandita (U.A.P). Kegiatan berlangsung dua hari, Jumat dan Minggu 18 & 19 April 2025di hotel Furaya, Pekanbaru. Kegiatan ini sangat penting dan bagus untuk menghasilkan kader-kader pandita baru yang dididik secara bertahap dan berkelanjutan agar mereka kompeten dan siap untuk melayani kebutuhan umat. Tiga Puluh (30) calon U.A.P dan Enam Belas (16) U.A.P dari berbagai daerah seperti Kota Pekanbaru, Bengkalis, Kota Dumai, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Rokan Hilir, Pelalawan, dan Siak, berkumpul untuk saling mengenal belajar bersama, dan menguatkan tekad dan semangat untuk melayani Buddha.. 

Materi-materi yang disampaikan kepada para calon U.A.P. adalah lima materi pelatihan dasar. Selain itu, mereka juga dibimbing untuk mampu melakukan pembacaan paritta dan sutra dengan baik. Sementar itu, para U.A.P. dilatih untuk memiliki kemampuan berbicara di depan umum, bagaimana memulai khotbah dengan meyakinkan, dan menyampaikan poin-poin pembahasan secara terstruktur. 

Pelatihan dan pengembangan SDM Pandita wajib dilakukan secara berkelanjutan. Pandita yang berkualitas adalah salah faktor yang memengaruhi kualitas layanan kepada umat. MBI Riau yang memiliki jangkauan wilayah yang luas dan jauh harus terus menambah jumlah pandita supaya Buddha Dharma terus lestari.

1 2 Next