CANDI JIWA – BLANDONGAN, KARAWANG

ASADHA PUJA 2025 KBI JAWA BARAT

---

Tahun ini, Asadha Puja 2025 terasa istimewa karena dilaksanakan di Candi Jiwa – Blandongan, kawasan Batujaya, Karawang —

situs bersejarah peninggalan masa kejayaan Buddhajayanti di era Kerajaan Tarumanegara. Tak hanya sebagai tempat spiritual, Candi Jiwa juga merupakan pusat pertumbuhan batin, tempat berkumpulnya para cendekiawan dan pelatihan spiritual kenegaraan. Lokasi ini dipilih untuk meneruskan semangat yang telah dipantik oleh Y.A. M.N.S Ashin Jinarakhita, pelopor kebangkitan Agama Buddha di Nusantara.


Rangkaian Acara

Acara Asadha dimulai sejak sore hari dengan tarian Tarawangsa, sebuah pertunjukan khas Jawa Barat yang menggambarkan keharmonisan alam dan manusia dalam irama kebijaksanaan. Setelah itu, umat dan peserta mengikuti kirab bersama, sebuah simbol gerak selaras dan kesatuan arah umat Buddha dalam menapaki jalan Dhamma.


Romo Pandita Bambang Handoyo, sebagai Ketua Panitia, membuka acara dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan. Sambutan dilanjutkan oleh Ketua PP Lembaga Kepanditaan MBI, serta oleh Dirjen Bimas Agama Buddha RI, Bapak Supriyadi, yang mengingatkan:

> “Dengan Dhamma itulah kita disatukan. Jangan kemudian kita mengklaim hanya keyakinan kita yang benar, tetapi sesungguhnya Dhamma itulah yang menjadi pengikat kita semua dalam berbagai tradisi yang ada.”


Turut hadir dan mendukung acara ini adalah Bapak Bodhi Giri Ratana (Bimas Buddha Jawa Barat), Bapak Sony (BPK IX), serta tokoh-tokoh dari berbagai organisasi Buddhis nasional dan daerah.


Penyalaan Pelita dan Dhamma Desana

Sebagai persembahan utama, dinyalakan 7000 pelita yang membentuk Roda Dharma mengelilingi Candi Jiwa, dan 70 pelita dihiasi bunga sebagai lambang penghormatan terhadap 70 tahun perjalanan Majelis Buddhayana Indonesia (MBI).


Asadha Puja 2025 ini dipimpin oleh Bhikkhu Nyanamaitri Mahathera, dan Dhamma Desana disampaikan dengan penuh keteduhan oleh Bhikkhu Pannajoto Thera. Hadir pula Bhikkhu Arya Kusalo Mahathera dan Bhikkhuni Bhadramanju Stavira yang turut memimpin puja bakti dan memberikan

berkah kepada umat.


Acara dilanjutkan dengan meditasi, doa kebajikan dan kebahagiaan, pembacaan Dhammacakkapavattana Sutta, pradaksina, serta pemercikan air suci oleh para anggota Sangha. Umat mengikuti semua prosesi dengan penuh khidmat, menjadikan malam Asadha di Candi Jiwa sebagai momen sakral yang menyentuh hati.


Penutup

Dengan tema “Sejuta Pelita, Sejuta Harapan”, Asadha Puja 2025 menjadi peristiwa yang bukan hanya mengenang sejarah, tetapi juga menyalakan semangat baru untuk meneruskan cahaya Dhamma dalam kehidupan sehari-hari. Semoga peringatan Asadha ini menumbuhkan pemahaman mendalam atas ajaran Sang Buddha, memperkuat keyakinan, dan mengarahkan setiap insan menuju tujuan mulia: Nibbāna.

Tetap berjalan dalam Buddha Dhamma hingga tercapainya Nibbāna.

Panitia Asadha 2025 – Candi Jiwa Blandongan
Karawang, 26 Juli 2025