Kawasan Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk dan Prasadha Jinarakkhita – Jakarta

Sanghadana Kathina Nasional Keluarga Buddhayana Indonesia Berlangsung Khidmat dan Penuh Kebersamaan

Jakarta, [01 November 2025] — Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) kembali menyelenggarakan Sanghadana Kathina Nasional tahun 2025, yang berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan. Kegiatan Kathina tahunan ini dihadiri oleh 97 anggota Sangha Sangha Agung Indonesia (SAGIN), para Pandita, pengurus MBI dari berbagai daerah, pengurus badan Otonom serta umat Buddha.

---

Rangkaian kegiatan diawali dengan pindapata yang berlangsung di Kawasan Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Sebanyak 94 Bhikkhu berjalan berbaris dengan tertib dan penuh kewibawaan, sementara umat dengan penuh rasa bakti memberikan dana makanan sebagai ungkapan penghormatan dan kebajikan. Suasana hening dan damai menyelimuti seluruh prosesi, mencerminkan makna mendalam dari praktik berdana kepada Sangha.






Setelah prosesi pindapata, acara dilanjutkan dengan Upacara Sanghadana Kathina Nasional di Prasadha Jinarakkhita – Jakarta, di mana umat menyerahkan persembahan berupa jubah Kathina dan berbagai kebutuhan pokok untuk anggota Sangha. Momen ini menjadi wujud rasa syukur atas berakhirnya masa Vassa serta kesempatan bagi umat untuk memperkuat hubungan dengan para Bhikkhu Sangha.

Acara Sanghadana Kathina Nasional semakin bermakna dengan Dhammadesana yang disampaikan oleh Mahanayaka Sangha Agung Indonesia, Y.M. Nyanasuryanadi, Mahathera. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menumbuhkan kebajikan melalui berbagi, baik berbagi dalam bentuk materi maupun berbagi dalam bentuk yang lain.

“Kathina bukan sekedar seremonial, namun moment untuk kita bersama-sama menumbuhkan kebersamaan, kemurahan hati, dan kebiijaksanaan didalam diri kita. Dimasa sekarang ini, ketika kondisi ekonomi tidak baik-baik saja, namun nilai-nilai Kathina tetap memberikan spirit dan kekuatan bagi kita untuk tetap terus melakukan banyak kebajikan” jelasnya.

“Dana bukan soal jumlah, tetapi bagaimana ketulusan hati kita dalam kita melakukan mulai dari awal dari kita berfikir bahwa kita akan melakukan kebajikan sampai nanti  kita melakukan kebajikan. Ketika kita memberikan sesuatu dengan tulus, hati kita menjadi ringan dan damai karena kita dapat melakukan kebajikan, ibarat memupuk tanaman yang kita semai yang tumbuh dan tidak pernah berhenti” sambungnya.

Sanghadana Kathina Nasional KBI tahun ini diharapkan dapat dilakukan dengan sukacita dan dilakukan dengan penuh kebahagiaan agar kekuatan sukacita dan kebahagiaan memberikan semangat baru, dalam menghadapi berbagai perubahan. Moment Kathina yang ditentukan oleh Sang Buddha, ini diharapkan dapat dilestarikan dari saat ini dan selanjutnya.