Tapanuli Utara, Sumatera Utara

Pembangunan Wihara Bodhisitala Siborong-Borong

Dalam sambutannya, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Sumut, Budi Sulistiyo,  mendukung sepenuhnya pembangunan Vihara Bodhisitala dan berharap vihara itu dapat dikembangkan secara kreatif sehingga menjadi wisata religi untuk turut berkontribusi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Taput.

Sejalan dengan dukungan tersebut, Pembimas Buddha mewakili Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI menyerahkan dana bantuan pembangunan Vihara Bodhisitala.

Bupati Taput, Nikson Nababan, dalam sambutannya, menyampaikan dukungan pihaknya untuk pembangunan Vihara Bodhisitala itu. Ia berharap pembangunan vihara dapat berjalan lancar dan tuntas tepat waktu.

Lebih lanjut Bupati Nikson menyampaikan apresiasinya dengan pendirian vihara itu. "Karena saya belajar bahwa Indonesia lahir bukan karena satu kelompok, kita semua berjuang walau beda agama dan beda budaya, karena bersatu dalam perbedaanlah Indonesia bisa merdeka. Untuk itu kita harus menjaga Pancasila dan menjaga Bhinneka Tunggal Ika," kata Nikson.

Sebagai bentuk dukungan, tambah Nikson, Pemkab Taput akan memperbaiki jalan menuju vihara. "Saya rindu di masa kepemimpinan saya ini, Tapanuli Utara bisa menjadi miniaturnya Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," sebut Nikson.

Sementara itu Anggota DPRD Sumut, Rudy Hermanto, mengungkapkan sangat terharu karena selama proses ini masyarakat Siborongborong sangat mendukung sehingga akhirnya bisa terwujud pembangunan Vihara Bodhisitala ini.

Ia mengatakan umat Buddha berkumpul untuk menyaksikan peristiwa bersejarah "100 tahun penantian", namun baru pada Minggu 10 Juli 2022 itulah terwujud, yaitu akan dibangunnya sebuah wihara bernama Bodhisitala. Bodhi artinya suatu hal yang baik/suci dan Sitala artinya sejuk.

PREV 1 2 3 Next